Anda mungkin sering menikmati manisnya madu, namun pernahkah Anda membayangkan bagaimana proses madu tersebut sampai ke tangan Anda? Di Peternakan Lebah Madu Samsi di Wonosalam, Jombang, kami berpegang teguh pada metode tradisional yang telah diwariskan turun-temurun sejak tahun 1980-an oleh Bapak Samsiran, pendiri kami. Proses ini memastikan setiap tetes Madu Super Madusamsi yang Anda konsumsi adalah asli, murni, dan penuh manfaat.
Mari kita intip langkah demi langkah proses pemanenan madu kami yang menjamin kualitas dan keaslian:
1. Pengetrekkan: Memantau Kesiapan Sarang Lebah
Sebelum panen dimulai, para peternak kami melakukan “pengetrekkan,” yaitu proses pemeriksaan frame-frame sarang lebah di dalam kotak. Ini untuk memastikan bahwa sarang sudah matang dan siap panen. Penanda madu yang siap panen adalah ketika sel-sel sarang lebah telah tertutup lapisan lilin, yang menandakan kadar air madu sudah rendah (di bawah 20%), sehingga aman dari fermentasi dan lebih awet. Terkadang, sedikit asap dari pembakaran kain bago digunakan untuk menjinakkan lebah, membuat mereka lebih tenang saat proses pemeriksaan.
2. Pengambilan Gawaran: Harta Karun dari Kotak Lebah
Setelah dipastikan matang, frame atau “gawaran” yang berisi madu kemudian diambil dari kotak lebah. Setiap frame ini adalah hasil kerja keras lebah Apis Mellifera unggulan kami, yang secara konsisten menghasilkan madu berkualitas tinggi.
3. Pemisahan Madu dari Gawaran: Ekstraksi Tanpa Merusak
Frame yang penuh madu selanjutnya dimasukkan ke dalam alat sentrifugal, atau yang sering disebut extractor. Alat ini bekerja dengan prinsip putaran, memisahkan madu dari sarang lebah tanpa merusak struktur sarang itu sendiri. Metode ini memungkinkan frame sarang yang kosong untuk digunakan kembali oleh koloni lebah.
4. Pengembalian Gawaran: Siklus Produktif Berlanjut
Setelah proses ekstraksi, frame sarang yang telah kosong dan bersih dikembalikan lagi ke dalam kotak lebah. Ini adalah bagian penting dari praktik berkelanjutan kami, memungkinkan lebah untuk segera mengisi kembali sarang tersebut dengan nektar baru, menjaga siklus produksi madu tetap berjalan.
5. Penyaringan Madu: Menjamin Kebersihan dan Kemurnian
Madu yang baru saja diekstrak kemudian melalui tahap penyaringan pertama. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran alami seperti sisa lilin atau serbuk sari yang mungkin terbawa selama ekstraksi. Penyaringan ini memastikan madu tetap murni dan bersih.
6. Penyaringan Kedua: Kualitas Maksimal untuk Anda
Untuk menjamin kemurnian dan kebersihan optimal, madu kemudian melewati proses penyaringan kedua. Tahap ini adalah langkah akhir sebelum madu Madusamsi siap dikemas, memastikan setiap tetesnya adalah produk premium yang layak Anda konsumsi.
Madu Samsi: Komitmen pada Keaslian dan Kualitas
Proses pemanenan yang detail dan tradisional ini adalah bukti komitmen Peternakan Lebah Madu Samsi untuk menghadirkan Madu Super Madusamsi yang tidak hanya kaya manfaat, tetapi juga terjamin keaslian dan kemurniannya. Kami percaya bahwa kebaikan alami yang sempurna lahir dari proses yang jujur dan dedikasi pada kualitas. Itulah mengapa Madusamsi selalu menjadi pilihan tepat untuk mendukung kesehatan optimal Anda.
