Langkah-langkah Membuat Ratu Lebah dari Larva Baru
- Ambil larva lebah madu yang baru menetas, berusia sekitar 1 hari.
- Masukkan larva tersebut ke dalam satu potongan frame Royal Jelly yang sudah disiapkan.
- Tempatkan frame Royal Jelly yang berisi larva ke dalam satu kotak super (kotak lebah madu berisi koloni minimal dua tingkat).
- Sekat atau pisahkan kotak super tersebut dari koloni utama dengan posisi ratu lebah di bawah dan frame calon Ratu Lebah di atasnya. Tujuannya agar ratu tidak bisa mendekati calon ratu dan memberi ruang yang aman bagi proses perkembangannya.
- Diamkan selama 11 hari, hingga calon Ratu lebah berubah menjadi kepompong.
- Setelah proses 11 hari, pindahkan calon Ratu ke dalam kotak yang berisi koloni lebah tanpa keberadaan ratu (koloni tanpa ratu).
- Pada sekitar hari ke-13, calon Ratu akan keluar dari kepompong dan langsung diangkat menjadi Ratu lebah oleh koloni tersebut.
Peralatan Beternak Lebah Madu
- Kotak Lebah: Terbuat dari kayu Suren atau Mahoni, sebagai tempat utama koloni lebah.
- Alat Pengasap: Digunakan untuk menjinakkan lebah yang agresif agar proses perawatan lebih aman.
- Masker Pelindung: Melindungi dari sengatan lebah saat melakukan perawatan.
- Pengungkit Sisiran: Membantu proses penebangan dan pengangkatan sarang lebah.
- Sikat Sisiran Lebah: Untuk membersihkan dan mengatur sarang lebah dengan aman.
- Sisiran: Terbuat dari rangka kayu dengan kawat di tengahnya, berfungsi sebagai penahan dan landasan sarang lebah.
- Pollen Trap: Alat untuk memanen Bee Pollen yang bergizi tinggi bagi lebah.
- Frame Royal Jelly: Digunakan untuk panen royal jelly sekaligus sebagai media pembuatan calon Ratu Lebah.
- Extractor Madu: Peralatan penting untuk memanen madu dari keranjang lebah.
