Bagaimana Membedakan Madu Asli dan Murni Itu?
Madu adalah pemanis alami tertua yang khasiat dan manfaatnya telah diakui di seluruh dunia sejak ribuan tahun silam. Namun, di pasaran seringkali beredar madu palsu yang membuat konsumen bingung. Madu palsu adalah madu sintetis buatan manusia yang merupakan campuran glukosa, gula pasir, buah, flavour, serta zat warna. Jadi, bagaimana cara memastikan madu yang Anda beli adalah madu asli dan murni?
1. Pastikan Madu Murni 100% dan Berasal dari Nektar Bunga
Madu yang baik haruslah madu murni 100%, yang berarti berasal dari nektar bunga yang diolah secara alami oleh lebah. Madu merupakan sari bunga (nectar) yang diolah oleh lebah dan dimatangkan di dalam sarangnya. Cita rasa, warna, aroma, dan manfaat madu bervariasi sesuai dengan nektar yang dihisap lebah.
2. Perhatikan kadar Air Madu
Madu yang baik memiliki kadar air di bawah 20%. Madu dengan kadar air tinggi (di atas 22%) cenderung mudah mengalami fermentasi (mengeluarkan gas, bahkan terkadang merusak/memecahkan botol) dan kurang awet. Madu yang telah mengalami fermentasi tidak baik dikonsumsi karena kandungan gizinya telah rusak dan menghasilkan alkohol. Jadi, anggapan bahwa madu yang bergas atau “meletup” itu justru baik adalah salah.
3. Harga Bukan Segalanya, Tapi Kualitas Ada Harganya
Jangan mudah terpedaya dengan harga madu yang terlalu murah. Madu murni dengan kualitas tinggi umumnya cukup mahal. Jika terlalu murah, patut dikhawatirkan itu adalah madu palsu. Harga madu bervariasi tergantung kualitas, kadar air, sumber nektar, dan khasiatnya.
4. Madu Mengkristal Belum Tentu Palsu!
Ada anggapan bahwa madu asli tidak akan mengkristal jika dimasukkan ke dalam freezer. Anggapan ini tidak selamanya benar. Kristalisasi adalah proses alami yang merubah cairan madu menjadi padatan atau gumpalan. Ini terjadi ketika glukosa, salah satu jenis gula utama dalam madu (selain fruktosa), memisah dari ikatannya.
Faktor utama yang mempengaruhi kristalisasi adalah kadar glukosa dan kadar air. Kadar glukosa dan kadar air yang tinggi, seperti pada madu karet, kaliandra, atau kopi, dapat mempercepat proses kristalisasi. Contoh madu yang cenderung mengkristal adalah madu kaliandra, madu karet, madu lengkeng, dan madu durian. Sementara jenis lain seperti madu randu, madu kopi, dan madu mangga cenderung tetap cair di freezer karena kadar fruktosanya lebih besar dari glukosanya. Jika madu terlanjur mengkristal, Anda bisa mencairkannya dengan merendam wadah dalam air hangat sambil diaduk, atau memanaskannya di microwave, namun tidak dianjurkan untuk merebusnya.
5. Beli dari Sumber Terpercaya
Sebaiknya, beli madu dari orang atau distributor yang jujur dan terpercaya. Misalnya, Madu Super Madusamsi didistribusikan melalui agen-agen resmi yang telah dipercaya, diproduksi oleh Peternakan Lebah Madu Samsi Madu di Wonosalam, Jombang, Jawa Timur.
Dengan memahami ciri-ciri madu yang baik dan proses alaminya, Anda dapat lebih bijak dalam memilih madu untuk kebutuhan kesehatan Anda. Madu merupakan salah satu minuman dengan kandungan gizi terlengkap selain ASI, kaya akan mineral dan vitamin yang sangat berguna untuk proses metabolisme tubuh.
